WhatsAppImage2024-10-21at200902
WhatsAppImage2024-10-21at2026551
WhatsAppImage2024-10-21at2017531
WhatsAppImage2024-10-21at2025511
WhatsAppImage2024-10-21at2025462
WhatsAppImage2024-10-21at20254611
WhatsAppImage2024-10-21at2025431
WhatsAppImage2024-10-21at2025502
WhatsAppImage2024-10-21at20255011
WhatsAppImage2024-10-21at2025481
WhatsAppImage2024-10-21at2025471
WhatsAppImage2024-10-22at084001
WhatsAppImage2025-03-20at083951
previous arrow
next arrow

Breaking News

Sebuah Kisah : Buruh Emping Melinjo yang Hantarkan 2 Putrinya Wisuda Cumlaude

Loading

Muzaroah setiap hari berjuang demi dapat menyekolahkan kedua putrinya dengan berjualan emping melinjo. Kerja kerasnya pun terbayar ketika anaknya berhasil lulus dan mendapatkan gelar cumlaude atau dengan pujian.

Kedua anaknya adalah Sayidatul Maslahah lulusan S2 Pendidikan Luar Biasa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan IPK 3,78 dan Nur Milati lulusan S1 Pendidikan Teknik UNY Mekatronika dengan IPK 3,78. Mereka resmi diwisuda pada Sabtu (26/6/2021) kemarin.

Bukan hal mudah bagi Muzaroah menghantarkan kedua putrinya wisuda. Sebab, sejak tahun 2002 ia telah ditinggal suaminya Muchaelani dan harus menggeluti berbagai macam pekerjaan yang lazimnya dikerjakan oleh kaum pria, seperti menjadi buruh harian pengerjaan jalan cor.

Dikutip dari laman resmi UNY, Muzaroah mengaku bekerja sebagai wanita satu-satunya di lingkungan tersebut tak menjadikannya mendapatkan keistimewaan. Ia tetap harus mengerjakan sesuai porsi yang sama dengan kaum pria.

Sekarang, Muzaroah berprofesi sebagai buruh emping melinjo. Namun, penghasilan yang ia dapatkan tidak tetap setiap harinya. Bahkan, dalam seminggu ia pernah hanya mendapatkan upah sebesar Rp 20 ribu.

Wanita yang tinggal di Wonokerso Tirtomulyo Plantungan, Kendal ini mengisahkan untuk dapat menyekolahkan kedua putrinya, ia turut dibantu oleh keluarga dan guru sekolah. Mereka kerap membantu dengan ikhlas serta membimbing kedua putrinya.

“Kedua paman mereka yang selalu menjaga dan membimbing dua anak saya. Kakek dan nenek mereka juga berjuang supaya bisa memberikan makan untuk kami,” kisah dia dikutip detikEdu, Senin (28/6/2021).

Lebih lanjut, wanita yang hanya lulusan sekolah dasar ini mengisahkan bahwa kedua putrinya selalu membantu dirinya membuat emping melinjo. Namun, saat melinjo sedang tak musim, mereka hanya membantu kakek dan neneknya.

selengkapnya,…

https://www.detik.com/edu/edutainment/d-5622995/kisah-buruh-emping-melinjo-yang-hantarkan-2-putrinya-wisuda-cumlaude

Puti Yasmin – detikEdu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai WA
Hallo Kakak !
Silahkan klik tombol "Mulai WA"
Untuk mulai pesan...